Posts Tagged ‘pre eklamsi berat’

PRE EKLAMSI BERAT

PENGERTIAN
Pre-eklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi. Pre-eklamsi dapat berupa pre-eklamsi ringan dan pre-eklamsi berat.
GEJALA DAN TANDA PRE EKLAMSI BERAT
1. Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg
2. Tekanan darah diastolik ≥ 140 mmHg
3. Peningkatan kadar enzim hati atau dan ikterus
4. Trombisit < 100.000/mm3
5. Oligouria 3 g/liter
7. Nyeri epigastrum
8. Skotoma dan gangguan virus lain atau nyeri frontal yang berat
9. Perdarahan retina
10. Edema pulmonum
11. Koma
ALASAN MERUJUK
1. Bukan kewenangan bidan
2. Perlu tindakan emergency lebih lanjut
3. Berpotensi besar terjadinya eklamsi
4. Termasuk penyebab terbesar kematian ibu selain perdarahan dan infeksi
5. Sangat beresiko bagi ibu dan janin
KOMPLIKASI PRE EKLAMSI BERAT
1. Solusio plasenta
2. Hipofibrinogenemia
3. Hemolisis
4. Perdarahan otak
5. Kelainan mata
6. Edema paru-paru
7. Nekrosis hati
8. Sindroma HELLPS ( haemolysis, elevated liver enzymes, dan low platelet )
9. Kelainan ginjal
10. Komplikasi lain : lidat tergigit, trauma dan fraktur karena jatuh akibat kejang-kejang, gangguan pernapasan, dan DIC
11. Prematuritas, dismaturitas, dan kematian janin intra-uterin

RENCANA ASUHAN
1. Baringkan ibu miring ke kiri.
2. Pasang infuse RL dengan tetesan 60-125 cc/jam menggunakan jarum berdiameter besar ( ukuran 16 atau 18 )
3. Berikan magnesium sulfat dengan syarat reflek patella (+) dan frekuensi nafas lebih 16 kali/menit. Dosis awal 4 gr MgSO4 ( 20% dalam 20 cc ) selama 20 menit. Diikuti segera 10 gr MgSO4 50% ( 5gr pada bokong kiri dan kanan )
4. Segera merujuk ibu ke fasilitas yang memiliki kemampuan penatalaksanaan gawatdarurat obstetric dan bayi baru lahir. Dan mendampingi ibu ke tempat rujukan.

SUMBER
Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo : Jakarta.
JNPK-KR. 2008. Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. EGC : Jakarta